Warga Muara Enim Resah, Gudang BBM Ilegal di Dekat Permukiman Kembali Aktif


 

muara Enim~Choruptor86.com

sebuah gudang berlokasi di jalan Palembang-prabumulih tepatnya di talang taling kecamatan Gelumbang kabupaten muara Enim Sumatera Selatan pas di depan Alfamart kembali menjadi sorotan warga gudang tersebut diduga kuat menjadi tempat aktivitas illegal berupa penimbunan dan pengoplosan bahan bakar minyak BBM


 "informasi yang dihimpun dari warga sekitar menyebutkan bahwa gudang sempat tidak beroperasi selama beberapa waktu namun kini kembali aktif aktivitas bongkar muat BBM disebut-sebut kembali terlihat bahkan dilakukan siang dan malam 


"memang sempat tutup pak tapi sekarang mulai beroperasi lagi kami sering melihat truk tangki warna putih biru keluar masuk ke lokasi itu gudang tersebut milik Fajri ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui awak media Minggu malam Senin 13/Okt 2025 



warga pun menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap potensi bahaya yang dapat ditimbulkan dari aktivitas tersebut mulai dari risiko kebakaran hingga pencemaran lingkungan apalagi lokasi gudang berada tidak jauh dari permukiman warga 


kami resah kalau terjadi ledakan atau kebakaran seperti tempat lain bisa habis kampung kami apalagi ini dekat permukiman ungkap warga tersebut 


lebih lanjut warga juga menyoroti adanya dugaan pembiaran dari aparat penegak hukum APH setempat menurut pengamatan warga gudang tersebut dijaga ketat dengan pagar besi dan pintu gudang berlapis 


sebagai informasi berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi menyalahgunakan BBM bersubsidi merupakan tindak pidana dapat dikenai hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda hingga rp60 miliar 


warga berharap aparat penegak hukum dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat jangan tebang pilih ungkap warga setempat 


kami minta aparat jangan tutup mata harus bertindak tegas jangan sampai masyarakat jadi korban lagi karena kelalaian atau pembiaran pungkas warga


Red

Posting Komentar

0 Komentar